Cara Mencari dan Menemukan Jati diri Sendiri
Apa pentingnya jati diri bagi seseorang ? Sebegitu berpengaruhkah jati diri terhadap jalan kehidupannya ? Adakah hubungan antara jati diri dengan keberhasilan hidup seseorang ? Mungkin itulah pertanyaan yang harus mendapatkan jawabannya sebelum kita melangkah lebih lanjut.
Banyak orang yang tidak mengenal jati dirinya sendiri, sehingga membuat mereka sulit untuk menentukan hal-hal apa saja yang patut dan tidak patut untuk dilakukan oleh mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Alasan inilah yang membuat kita perlu mengetahui bagaimana cara menemukan jati diri sendiri, sehingga kita tidak mudah untuk terpengaruh oleh situasi, kondisi, keadaan atau oleh orang lain di sekitar kita.
Pengertian Jati Diri
Sebagian
orang berpendapat bahwa arti jati diri adalah suatu manifestasi ideologi hidup
seseorang. Jati diri sendiri merupakan
bagian dari sifat seseorang yang muncul dengan sendirinya mulai dari kecil,
kemudian sifat bawaan tersebut berkembang seiring dengan bertambahnya usia,
pengalaman dan interaksi dengan orang lain.
Sifat bawaan tersebut dapat juga terpengaruh oleh faktor lingkungan
tempat seseorang hidup dan dibesarkan.
Proses pencarian Jati diri adalah indentik
dengan proses pembentukan karakter seseorang.
Kita tentu sudah tidak asing mendengar istilah seorang anak yang sedang
mencari jati diri, hal ini merupakan proses pembentukan karakter yang
sebenarnya pada diri seseorang. Proses
itu terjadi pada masa pancaroba, yaitu masa peralihan dari anak-anak menuju
dewasa.
Kita juga sering mendengar istilah Krisis Jati
Diri. Mengapa bisa terjadi seperti itu ?
Itu terjadi karena seorang anak / remaja berusaha mencari identitas dirinya dengan
berkaca dan mengenakan karakter seseorang pada dirinya. Seseorang itu bisa saja idola yang dikagumi,
tokoh, artis, tokoh dalam filem, bahkan orangtuanya sendiri. Namun pakaian Jati diri tersebut tidak akan
cocok dengan karakter dia sendiri. Mau dicocok-cocokan
? atau mau dipas-paskan ? Tentu jiwanya
sendiri tidak akan menerima dan terjadilah pemberontakan. Mau jati diri siapa lagi yang mau di ikuti
? Inilah yang menyebabkan terjadinya
Krisis dalam Pencarian Jati Diri.
Mereka yang mengalami krisis seperti ini, biasanya
jiwanya akan menjadi labil, sehingga
mudah mengikuti ke mana teman-temannya pergi, parahnya kalau mereka ikut-ikutan
pergaulan bebas, narkoba, atau kriminalitas.
Tentu para Orangtua sangat tidak ingin memiliki putra-putri yang
terjerumus demikian, bukan ?
Bahkan, kalau kita mau jujur, banyak juga orang-orang dewasa yang jati dirinya guram, abu-abu dan tidak jelas. Lebih parah lagi, keadaan tersebut terjadi juga pada orang-orang tua. Bagaimana ini bisa mungkin ?
Cara Mencari dan Menemukan Jati diri
Jadi penting sekali ‘kan sedari kecil atau
remaja sudah menjajaki ke arah mana dan bagaimana bentuk profil jati
dirinya. Kami akan share-kan di bawah ini, cara-cara sederhana dalam mencari dan
menemukan jati diri seseorang.
1. Jujur terhadap diri sendiri
2. Perhatikanlah keadaanmu sekarang
3. Renungkan dan introspeksi diri
4. Pahami dan belajarlah dari kritikan orang
lain
5. Lihat apa achievement yang sudah
kamu raih
6. Kalungkan nasihat Orangtua pada lehermu
7. Praktekan nilai-nilai ajaran agama dalam
aspek kehidupan
8. Sandingkan dengan passion dan tujuan hidupmu
9. Perhatikan, ambil yang baik dan buang yang
jelek
10. Jaga dengan siapa kamu bergaul ! Jangan ikut-ikutan teman yang pergaulannya
buruk
11. Kenakanlah jati dirimu sendiri, bukan milik orang lain, karena setiap
orang memiliki keunikannya masing- masing.
Bila kamu memerlukan bimbingan untuk mencari
identitas diri / jati diri, kamu dapat menghubungi Universal Hrd Clinic. UHC memiliki metode tersendiri untuk
menemukan apa yang kamu cari selama ini…..